Saat Anda menjelajahi internet, pernahkah Anda bertanya-tanya apa itu ‘cookies’ yang seringkali muncul di setiap website yang Anda kunjungi? Saya pun begitu, jadi saya mulai mencari tahu dan menemukan fakta menarik bahwa cookie adalah file teks yang menyimpan jejak digital Anda selama berselancar di dunia maya.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang pengertian ‘cookie’, jenis-jenisnya, serta fungsi dan manfaatnya dalam keseharian browsing Anda.
Ringkasan
- Cookie adalah file teks yang menyimpan informasi saat kita menjelajahi website.
- Fungsi cookie adalah mengumpulkan informasi pengunjung, menyimpan informasi tindakan pengguna, pengaturan website, memberikan konten personal, dan menampilkan iklan yang relevan dengan minat kita.
- Terdapat beberapa jenis cookie seperti cookie sesi, cookie persisten, cookie pihak pertama, dan cookie pihak ketiga.
- Meskipun tidak berbahaya, cookie mengandung informasi yang bisa menjadi target oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Pengguna dapat mengelola pengaturan cookies pada browser untuk menjaga keamanannya.
Apa Itu Cookies Pada Website
Cookie website adalah kumpulan informasi yang menyimpan rekam jejak dan aktivitas pengguna saat menjelajahi suatu website. Informasi ini berisi catatan tentang apa yang kita lakukan di sebuah website dan disimpan dalam berkas teks.
Cookie atau cookies dalam bahasa Inggris, ini dihasilkan oleh server website dan/atau pihak lain di luar website yang menggunakannya. Cookie disimpan pada media penyimpanan perangkat, terkecuali cookie sesi kunjungan yang disimpan sementara pada RAM perangkat.
Jadi, cookie itu ibarat buku harian digital kita selama berselancar di internet.
Fungsi dan Manfaat Cookie
Fungsi cookie pada website adalah untuk pengumpulan informasi pengunjung, penyimpanan informasi tindakan pengguna, penyimpanan pengaturan website, personalisasi konten, dan penampilan iklan relevan.
Pengumpulan informasi pengunjung
Cookie berfungsi untuk mengumpulkan informasi pengunjung. Informasi yang dikumpulkan cookie sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan performa website.
Informasi tersebut antara lain
- pengidentifikasi online dan ID (ID sesi, ID pengguna, ID perangkat, atau ID pemasaran);
- alamat IP, demografi, dan stempel waktu (timestamp);
- browser, sistem informasi, dan perangkat yang digunakan;
- informasi login, informasi pengisian formulir, atau pengaturan website dan pengaturan privasi (preferensi cookie);
- riwayat penelusuran, halaman yang dikunjungi, dan unduhan;
- informasi pembelian seperti keranjang belanja; atau
- website rujukan sumber traffic, seperti media sosial, mesin pencari, website lain, atau kampanye iklan.
Penyimpanan informasi tindakan pengguna
Cookie berfungsi untuk menyimpan informasi tindakan pengguna. Misalnya, login, pengisian formulir, pengunduhan, atau penambahan produk ke keranjang belanja. Cookie dapat menyimpan data seperti username, password, nama, email, nomor ponsel, nomor kartu kredit, alamat, riwayat unduhan, atau produk dalam keranjang belanja kita.
Jadi, ketika kembali mengunjungi sebuah website, cookie akan mengingat informasi tersebut. Sehingga, cookie mampu otomatis loginkan kita ke akun yang sama dengan sekali klik, mengisi formulir tanpa menginput data lagi, memberikan notifikasi bahwa berkas yang sama sudah pernah diunduh, atau menampilkan produk yang sudah ditambahkan pada keranjang belanja.
Hal ini sangat memudahkan dan efisien, karena kita tidak perlu lagi memasukkan ulang informasi login dan formulir, mengunduh berkas berulang kali, atau menambahkan kembali produk ke keranjang belanja setiap kali mengakses website yang sama.
Penyimpanan pengaturan website
Cookie berfungsi untuk menyimpan pengaturan website yang dikunjungi. Misalnya, ketika kita mengunjungi suatu website dan mengatur bahasa atau warna tema yang diinginkan, cookie akan menyimpan preferensi ini.
Jadi, dengan bantuan cookie, pengaturan website akan tetap disimpan dan website akan ditampilkan sesuai dengan preferensi yang telah kita atur sebelumnya.
Hal ini membuat pengalaman browsing Anda menjadi lebih nyaman karena Anda tidak perlu mengatur ulang setiap kali mengunjungi website yang sama.
Personalisasi konten
Cookie berfungsi untuk menyediakan konten yang lebih personal kepada pengguna. Cookie digunakan untuk melacak aktivitas dan preferensi pengguna saat mereka mengunjungi suatu situs web.
Dengan informasi ini, website dapat menampilkan konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna. Misalnya, jika seorang pengguna sering mengunjungi halaman tentang olahraga, maka cookies akan membantu website menampilkan lebih banyak konten olahraga kepada pengguna tersebut.
Hal ini membuat pengalaman browsing lebih personal dan relevan bagi pengguna. Jadi, cookie membantu website memberikan pengalaman yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Penampilan iklan relevan
Cookie berfungsi untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan minat dan aktivitas pengguna. Ketika Anda mengunjungi suatu website, cookie dapat menyimpan informasi tentang hal-hal seperti topik atau produk yang Anda cari. Informasi ini kemudian digunakan oleh penyedia layanan iklan untuk menampilkan iklan yang relevan dengan minat kita.
Cookie mempersonalisasi iklan yang muncul berdasarkan minat dan aktivitas pengunjung secara online. Misalnya, jika kita sering mencari informasi tentang travelling, cookie dapat digunakan untuk menampilkan iklan-iklan tentang paket liburan atau tempat wisata yang mungkin menarik bagi kita.
Dengan demikian, penggunaan cookie dapat membantu meningkatkan pengalaman browsing kita, memastikan bahwa iklan yang ditampilkan lebih relevan, dan bisa lebih menarik perhatian pengunjung.
Jenis-Jenis Cookie
Ada beberapa jenis cookie yang dapat ditemukan di website Anda.
- Cookie sesi: cookie yang hanya berlaku selama sesi browsing dan akan dihapus setelah browser ditutup.
- Cookie persisten: cookie yang tetap berlaku setelah sesi browsing selesai dan disimpan pada perangkat pengguna.
- Cookie pihak pertama: cookie yang dibuat oleh website yang sedang dikunjungi oleh pengguna.
- Cookie pihak ketiga: cookie yang dibuat oleh website lain, bukan website yang sedang dikunjungi oleh pengguna.
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang masing-masing jenis cookie ini dan bagaimana mereka digunakan.
Cookie sesi
Cookie sesi adalah jenis cookie yang disimpan sementara oleh browser saat Anda mengakses sebuah website. Cookie sesi hanya berlaku selama Anda aktif di sebuah website.
Cookie sesi digunakan untuk menyimpan informasi sementara selama sesi browsing Anda. Ia membantu website mengingat informasi tentang Anda selama Anda mengunjungi halaman-halaman di situs tersebut.
Misalnya, ketika Anda login ke akun Anda di sebuah platform online, cookie sesi akan membantu menyimpan informasi login Anda, sehingga Anda tetap login selama Anda menjelajahi berbagai halaman di website tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa cookie sesi hanya berlaku selama Anda tetap terhubung ke website tersebut. Begitu Anda menutup browser, cookie sesi akan dihapus. Ini berarti cookie sesi tidak akan tersimpan lama di perangkat Anda. Setiap kali Anda kembali ke website, cookie sesi baru akan dibuat dan informasi sebelumnya tidak akan lagi tersedia.
Cookie persisten
Cookie persisten adalah jenis cookies yang tetap ada dalam perangkat setelah Anda menutup browser. Dengan menggunakan cookie persisten, website memberikan kemudahan serta efisiensi bagi pengguna. Hal ini dikarenakan cookie persisten menyimpan informasi tindakan pengguna, pengaturan website, dan personalisasi konten pada perangkat Anda.
Jadi, ketika kita mengunjungi website yang sama, cookie persisten akan membantu
- mengingat informasi login dan pengisian formulir kita, sehingga username dan password atau formulir sudah terisi otomatis;
- mengingat informasi unduhan dan keranjang belanja, sehingga mengurangi duplikasi berkas unduhan atau mengurangi waktu pengguna berbelanja online;
- memuat kembali preferensi pengaturan website berdasarkan kesukaan pengunjung; dan
- menyesuaikan konten yang pas dengan minat atau pilihan Anda sebelumnya.
Melalui cookie yang tersimpan pada perangkat, cookie persisten juga berguna untuk melacak aktivitas pengguna dari kunjungan ke kunjungan.
Adapun masa berlaku cookie persisten akan disimpan sampai kedaluwarsa atau dihapus oleh pengguna itu sendiri.
Cookie pihak pertama
Cookie pihak pertama adalah cookie yang ditempatkan dan disimpan oleh situs web itu sendiri (yang sedang dikunjungi). Cookie pihak pertama membantu memfasilitasi interaksi antara pengguna dan website karena menyimpan informasi tentang login, pembelian, pengaturan, dan preferensi website yang Anda kunjungi.
Cookie pihak ketiga
Cookie pihak ketiga adalah cookie yang ditempatkan oleh pihak lain selain dari website yang sedang kita kunjungi. Ketika Anda mengunjungi suatu situs, mungkin ada elemen dari situs web lain yang juga dimuat, misalnya
- tombol media sosial;
- Google Analytics, Facebook Pixel, atau TikTok Pixel;
- konten yang disematkan seperti Flickr, YouTube, atau SoundCloud; dan
- iklan dari jaringan periklanan.
Situs web tersebut dapat menggunakan cookie mereka sendiri untuk melacak aktivitas Anda di berbagai situs web. Tujuannya adalah untuk melacak aktivitas online kita, personalisasi konten, dan menampilkan iklan yang relevan dengan minat kita.
Keamanan Cookie
Saya tahu ada kekhawatiran tentang keamanan cookie. Sebenarnya, cookie sendiri tidak membahayakan. Cookie ini tidak bisa membaca data pribadi sensitif seperti password atau kartu kredit kita. Mereka hanya berisi informasi tentang kegiatan browsing kita di situs-situs web.
Namun, ada juga cookie yang disebut cookie pihak ketiga yang dapat mengumpulkan informasi tentang kebiasaan online kita. Hal ini bisa membuat pengalaman browsing kita lebih personal, tetapi mungkin berpotensi mengganggu privasi kita.
Meskipun tidak berbahaya, cookie mengandung informasi yang bisa menjadi target oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pengaturan privasi browser kita dan memilih apakah kita ingin menerima atau menolak cookies pihak ketiga.
Ada beberapa langkah keamanan yang bisa dilakukan untuk melindungi cookie, antara lain
- mengaktifkan fitur keamanan di browser, seperti memblokir cookie dari pihak ketiga atau mengatur pengaturan privasi dengan lebih ketat. Namun, memblokir cookie pihak ketiga menyebabkan beberapa fitur website tertentu tidak berfungsi;
- menghapus cookie, riwayat penelusuran, dan riwayat penjelajahan secara berkala; serta
- memperbarui dan mengupgrade browser agar dapat melindungi dari ancaman keamanan yang baru muncul.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita bisa lebih aman dalam menggunakan cookie pada website. Jadi, tak perlu takut dengan cookie. Ia hanya bantu kita saat on-line. Selain itu, pengaturan cookie ada di tangan kita. Bisa aktif, bisa juga mati.
Mengelola Cookie di Browser
Anda dapat mengaktifkan dan mematikan cookie di browser sesuai kebutuhan Anda. Anda juga dapat menghapus cookie yang sudah ada untuk membersihkan jejak penggunaan internet Anda.
Untuk mengelola cookie selain browser Google Chrome dan Mozilla Firefox, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti.
Mengaktifkan dan mematikan cookie
- Buka pengaturan browser Anda.
- Cari opsi “Privasi” atau “Keamanan”.
- Temukan bagian yang berkaitan dengan cookie.
- Aktifkan atau nonaktifkan opsi untuk menerima cookie.
- Jika tersedia, pilih opsi “Hanya dari situs yang saya kunjungi” kalau ingin membatasi penggunaan cookie hanya pada situs-situs tertentu.
- Atur pilihan lain sesuai preferensi Anda seperti memblokir cookie pihak ketiga.
- Simpan pengaturan dan tutup jendela pengaturan.
Menghapus cookie
- Buka pengaturan atau menu pilihan di browser.
- Cari opsi “Privasi” atau “Keamanan”.
- Temukan bagian yang berkaitan dengan cookie.
- Temukan opsi “Clear browsing data” atau “Hapus riwayat penelusuran”.
- Pilih opsi untuk menghapus cookie dan data penjelajahan lainnya.
- Pilih juga rentang waktu yang ingin dihapus, misalnya satu hari, satu minggu, atau sepanjang waktu.
- Klik tombol “Hapus” atau “Clear” untuk menghapus cookie.
- Jika tersedia, atur pilihan lain sesuai preferensi Anda seperti menghapus cookie setelah menutup browser.
- Tutup jendela pengaturan.
Kesimpulan
Cookie adalah kumpulan data di browser yang menyimpan rekam jejak dan aktivitas pengguna saat menjelajahi suatu website. Data ini berisi catatan tentang apa yang kita lakukan di sebuah website. Jadi, cookie itu ibarat buku harian kita di internet. Mereka tahu apa yang kita sukai, apa yang kita baca, dan apa yang kita klik.
Fungsi cookie di browser sangat penting. Cookie membantu website mengingat kita. Misalnya, kita pernah masuk ke sebuah website dan memasukkan nama pengguna dan kata sandi. Ketika kita datang lagi ke website itu, kita tidak perlu memasukkan nama pengguna dan kata sandi lagi.
Ini karena cookie telah menyimpan informasi login kita. Selain itu, cookie juga bisa menyimpan pengaturan website yang kita sukai. Mereka juga membuat konten di website jadi lebih pas untuk kita.
Misalnya, iklan yang muncul di website bisa sesuai dengan minat kita. Semua ini berkat kerja keras cookie.
Pengguna dapat mengelola pengaturan cookie melalui browser mereka dengan mengaktifkan atau mematikan, serta menghapusnya jika diinginkan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu cookies pada website dan bagaimana fungsinya pada browser?
Cookies pada website adalah file yang disimpan dalam browser saat Anda mengunjungi sebuah website. Fungsi cookies adalah untuk menyimpan informasi tentang apa yang Anda lakukan di website tersebut.
2. Apakah definisi dari cookie?
Definisi cookie adalah potongan kecil data yang disimpan di browser pengguna yang membantu dalam pemrosesan informasi.
3. Apa fungsi cookie website?
Fungsi cookie website adalah untuk pengenalan pengguna, penyimpanan preferensi, dan personalisasi website.
4. Apa manfaat cookies pada browser untuk saya?
Manfaat cookies di browser antara lain, memudahkan penggunaan website, misalnya dengan mengingat kata sandi anda atau apa yang ada dalam keranjang belanja anda.
5. Apa jenis-jenis cookie?
Ada banyak jenis cookie termasuk preferensi cookie yang membantu dalam personalisasi website dan memahami kebutuhan pengguna.
6. Apakah semua jenis cookies sama?
Tidak, ada berbagai jenis-jenis cookies yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, beberapa digunakan untuk kebijakan privasi, sementara yang lainnya digunakan untuk tujuan iklan.
7. Bagaimana cara melakukan pengelolaan cookies pada browser?
Anda bisa melakukan pengelolaan cookies melalui pengaturan pada browser anda. Anda dapat memilih menerima semua cookies, menolak beberapa, atau menghapusnya sepenuhnya.
8. Apakah ada risiko dengan adanya cookies di website?
Ya, terdapat risiko dengan adanya cookies. Salah satunya adalah data pribadi Anda dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
9. Bagaimana penggunaan cookie berkaitan dengan privasi pengguna?
Cookie berkaitan dengan privasi pengguna karena mereka merekam jejak dan menyimpan preferensi pengguna dalam bentuk potongan kecil data atau file teks.