Search
Close this search box.

Apa Itu Plugin WordPress? Panduan Lengkap

Picture of Dody Lesmana
Dody Lesmana

Plugin adalah paket kode untuk memperluas atau memodifikasi fungsionalitas inti WordPress yang tidak tersedia dari bawaan WordPress. Plugin WordPress terdiri dari kode PHP dan dapat menyertakan aset lain seperti gambar, CSS, atau JavaScript.

Pada artikel “Apa Itu WordPress?“, saya sudah jelaskan bahwa WordPress dapat dipergunakan untuk berbagai macam situs web komersial. Nah, untuk mewujudkannya adalah dengan memakai plugin.

1. Perbedaan Plugin Dengan Tema

Plugin dan tema (theme) WordPress bisa dibedakan dari tujuan pembuatannya. Plugin untuk menambah/memodifikasi fitur dan fungsionalitas, sedangkan tema untuk mengatur desain visual. Perbedaan lainnya adalah

PluginTema
mengatur tampilantampilan khusus: konten tertentu, menu, atau widget.tampilan umum: warna, tipografi, tata letak (layout), atau rupa dan bentuk konten.
kustomisasimelalui pengaturan plugin.melalui pengaturan tema dan berkas terpisah pada tema turunan/anak (child theme).
jumlah aktivasitidak terbatas.hanya satu saja.

2. Mengapa Menggunakan Plugin

Bawaan instalasi WordPress hanya menyediakan fitur minimal, yaitu fitur dasar untuk blog atau situs web sederhana. Ia hanya mampu membuat konten dinamis berupa artikel dan konten statis berupa halaman standar yang ada pada situs web.

Dengan fitur yang minimal dan penting saja, baik instalasi maupun pemakaian, WordPress berusaha agar tetap ringan dijalankan. Seandainya, WordPress dijejali dengan banyak fitur, maka akan memberatkan situs web Anda. Lantaran mengeksekusi banyak paket kode, saat pemuatan halaman.

Disamping itu, kebutuhan situs web setiap orang maupun perusahaan berbeda. Misalnya, hanya butuh situs web sederhana saja: blog, company profile, atau portofolio. Oleh sebab itu, fitur yang tidak diperlukan pengguna menjadi mubazir serta pemborosan sumber daya server.

Selain itu, fungsionalitas apa pun yang ingin Anda tambahkan atau modifikasi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan plugin. Tidak mengedit berkas inti WordPress. Karena, WordPress menimpa berkas intinya setiap kali pembaruan. Kecuali, Anda menambahkan atau memodifikasi fungsionalitas WordPress pada tema anak (child theme).

3. Kelebihan Plugin WordPress

Plugin adalah keunggulan dan keistimewaan WordPress yang membedakan dengan platform lain. Apa sajakah itu? Akan saya terangkan di bawah ini.

3.A Variasi Plugin

Pilihan plugin WordPress melimpah. Saking banyaknya, bisa jadi seluruh fungsionalitas yang Anda butuhkan sudah ada dalam bentuk plugin. Mulai dari plugin yang menampilkan sebaris text sampai ke plugin untuk pengelolaan/penjualan web hosting berbasis WordPress tersedia. Bahkan, ada pula plugin untuk membuat plugin.

Mungkin ini terdengar gila, tetapi ini realitas.

Puluhan ribu macam plugin dari repositori resmi, juga membuktikan betapa banyaknya pilihan plugin WordPress. Belum lagi, plugin dari luar WordPress.org, seperti GitHub, CodeCanyon, atau situs web individu maupun perusahaan pengembang plugin.

3.B Multisitus

Multisitus (multisite) adalah fitur untuk mengelola banyak situs web WordPress dalam satu jaringan. Istilah jaringan, berarti kumpulan situs web yang dibuat oleh multisitus.

Ketika memiliki banyak situs web WordPress, yang sebagian besar mempunyai fungsional serupa, menggunakan plugin yang mendukung multisitus lebih efisien:

  • berbagi pakai dari satu/banyak plugin ke seluruh situs web WordPress Anda;
  • manajemen plugin dari satu dasbor utama, yaitu instalasi, aktivasi, standardisasi pengaturan, pembaruan, penonaktifan, dan penghapusan;
  • penyeragaman plugin yang terinstal dan diaktivasi; serta
  • membatasi akses plugin dari pengguna.

3.C Hemat Waktu

Menggunakan plugin WordPress membuat Anda mampu menjalankan situs web bisnis dengan cepat dan mudah.

Dengan memasang plugin pihak ketiga, fungsionalitas yang diinginkan bisa dihadirkan dalam hitungan menit. Anda hanya perlu memilih plugin, memasang, aktivasi, dan jalankan. Mirip aplikasi di Android. Bayangkan, Anda mengerjakan sendiri atau menyewa jasa pembuatan plugin. Tentu butuh waktu untuk pembuatan, testing, pengembangan, pembaruan, dan pemeliharaan plugin.

Dengan plugin yang mendukung multisitus, pengelolaan plugin semua situs web Anda lebih hemat waktu. Plugin terkelola dalam manajemen tersentralisasi. Cukup kelola dari satu dasbor WordPress. Tidak harus log masuk ke masing-masing dasbor situs web Anda.

3.D Hemat Biaya

Faktor utama kelebihan plugin WordPress adalah ketersediaan plugin yang menghemat anggaran bisnis Anda. Penghematan pengeluaran bisnis Anda semakin terasa, bila mengelola lebih dari satu situs web WordPress:

  • tersedia puluhan ribu jenis plugin dari repositori resmi WordPress berlisensi gratis;
  • dari satu plugin yang mendukung multisitus atau multidomain, lisensinya bisa digunakan ke banyak situs web WordPress Anda;
  • terdapat plugin yang dikenakan biaya 1x bayar untuk selamanya; dan
  • bundling plugin dengan harga lebih murah, jika membeli banyak plugin. Lebih irit biaya dibandingkan memakai banyak plugin untuk memperoleh fitur yang sama.

3.E Dukungan Layanan Pihak Ketiga

Melalui plugin, situs web Anda mampu terhubung langsung dengan layanan pihak ketiga: seperti Google Analytic, email pemasaran, atau platform penyewaan properti. Hal ini sangat memudahkan, sebab tidak perlu memasukkan sejumlah kode atau memodifikasi inti WordPress.

Bahkan, beberapa plugin dibuat oleh pemilik layanan pihak ketiga. Sehingga, layanan tersebut berjalan lancar (jarang bermasalah), dibandingkan dengan plugin buatan pihak lain.

4. Kekurangan Plugin WordPress

Anda mesti jeli sebelum menggunakan plugin. Sebab, mungkin akan menghadapi salah satu resiko di bawah ini.

4.A Kompatibilitas

Suatu plugin WordPress bisa tidak kompatibel dengan tema atau plugin tertentu. Ketidakcocokan tema maupun plugin yang diinstal menyebabkan eror, misalnya,

  • suatu fungsionalitas berhenti tiba-tiba atau hilang;
  • tidak bisa menjalankan fitur tertentu; atau
  • perubahan tampilan.

Contoh yang saya alami, yaitu pada situs web toko online saya. Isian formulir di halaman checkout tidak bisa diklik, jika mengaktifkan plugin ongkos kirim tertentu.

4.B Kecepatan Menurun

Plugin yang tidak dibuat dengan kode optimal, dapat memberatkan pemuatan halaman situs web. Semisal, berkas tertentu harusnya hanya digunakan pada halaman produk, namun ia dimuat pada semua halaman.

Ditambah lagi, duplikasi fitur pada plugin terinstal, yang memiliki fitur serupa, kecuali plugin tersebut mempunyai pengaturan fitur untuk diaktifkan atau dinonaktifkan.

Selain dari itu, masih ada plugin meninggalkan data pada database, yang akan dimuat WordPress di setiap halaman (autoload), walaupun sudah dihapus.

4.C Jarang Update

Sampai saat ini, masih saya jumpai plugin WordPress yang jarang diperbarui (update). Akibatnya, situs web Anda memiliki resiko celah keamanan dan kesalahan program (eror). Sehingga, berpotensi mengganggu kelancaran bisnis dan kenyamanan pelanggan Anda.

Bukan berarti plugin yang jarang diperbarui selalu buruk. Bisa saja fungsionalitas plugin masih berjalan dengan baik tanpa eror dan celah keamanan. Kecuali, plugin tersebut belum diperbarui sampai 3 mayor rilis terbaru WordPress. Ganti saja.

4.D Perlu Adaptasi

Sebagian besar plugin belum mendukung bahasa Indonesia. Jadi, Anda maupun tim wajib mempelajarinya terlebih dahulu.

Terkadang, Anda perlu beradaptasi lagi dan melakukan penyesuaian kembali setelah pembaruan plugin yang mengalami perubahan fitur, antarmuka, atau desain.

5. Fitur Plugin WordPress

Fitur standar pada menu plugin WordPress meliputi

5.A Manajemen Plugin

Manajemen plugin berfungsi untuk mengelola plugin-plugin yang diinstal. Ia berada pada menu Plugin Terpasang. Dari menu ini Anda dapat

  • melihat informasi plugin: nama plugin dan pengembangnya, versi terinstal maupun terbaru (bila tersedia), ringkasan deskripsi plugin, serta menampilkan perincian plugin yang dapat diklik;
  • aktivasi plugin, menonaktifkannya, atau menghapusnya;
  • mengatur pembaruan plugin otomatis;
  • memperbarui plugin dengan sekali klik; dan
  • mengakses pengaturan plugin.

5.B Tambah Plugin

WordPress menyertakan dua plugin bawaan yang dibuat oleh pengembang WordPress sendiri: Akismet dan Hello Dolly. Tetapi, Anda mampu menambahkannya dari repositori WordPress dengan puluhan ribu plugin yang bisa Anda pilih. Masih tidak menemukan plugin favorit? Unggah plugin Anda sendiri dalam format ZIP.

5.C Editor Berkas Plugin

Editor berkas plugin adalah fitur untuk menyunting berkas plugin dari dasbor WordPress: berkas PHP, CSS, JS, dan berkas pendukung lainnya.

Anda dapat mengubah isi kode sumber plugin untuk kustomisasi atau menambahkan kode khusus, tanpa perlu meninggalkan dasbor WordPress.

5.D Pengaturan Plugin

Setiap plugin memiliki pengaturan berbeda-beda, malah ada yang tidak mempunyai pengaturan sama sekali. Maka dari itu, tidak saya detailkan di sini.

Pengaturan plugin berada pada bilah sisi samping, bilah sisi atas, atau pada submenu administrasi WordPress. Jika, Anda tidak menemukannya, pengaturan dapat diakses dari menu Plugin Terpasang.

6. Jenis Plugin WordPress

Anda perlu mengetahui perbedaan plugin resmi dan pihak ketiga. Plugin yang dibuat dan dikembangkan oleh WordPress.org disebut plugin resmi, sementara plugin yang tidak dibuat dan dikembangkan oleh WordPress.org disebut plugin pihak ketiga.

Dukungan (support), pembaruan (update), dan pemeliharaan (maintenance) plugin resmi sepenuhnya oleh WordPress.org, sedangkan plugin pihak ketiga sepenuhnya tanggung jawab pengembang plugin itu sendiri. Jadi, ketika terjadi masalah, Anda tahu menghubungi siapa.

Contoh plugin resmi

Saat mencari plugin WordPress, ada banyak sekali plugin yang akan Anda temukan. Oleh sebab itu, saya klasifikasikan plugin khusus situs web komersial saja. Antara lain

6.A Plugin Niaga

Jenis plugin niaga berfungsi untuk mendukung transaksi penjualan, pemesanan, penyewaan, atau berlangganan layanan. Contohnya adalah

6.B Plugin Integrasi

Jenis plugin integrasi memungkinkan situs web WordPress, baik produk maupun layanan, terhubung dengan platform atau situs web lain. Misalnya,

6.C Plugin Pemasaran

Jenis plugin pemasaran meliputi

6.D Plugin Layanan Pelanggan

Jenis plugin layanan pelanggan, yaitu

6.E Plugin Administrasi

Jenis plugin administrasi untuk akuntansi, salah satunya adalah

Jenis plugin administrasi untuk analitik yang berfungsi sebagai pencatatan dan pelacakan interaksi pengunjung dengan situs web:

6.F Plugin Pelokalan

Plugin jenis ini berfungsi untuk penyeragaman bahasa dan mata uang agar sesuai dengan target geografis pelanggan.

Plugin yang mendukung multibahasa:

Plugin yang digunakan untuk mengkonversi mata uang:

6.G Plugin SEO

Jenis plugin SEO (Search Engine Optimization) berfungsi untuk membantu memperbesar peringkat situs web di mesin pencari:

6.H Plugin Afiliasi

Jenis plugin afiliasi berfungsi untuk mempermudah pengelolaan tautan afiliasi dari situs web atau platform afiliator:

6.I Plugin Iklan

Jenis plugin iklan berfungsi untuk menampilkan iklan berbayar dari penyedia jaringan periklanan:

6.J Plugin Kustom

Plugin kustom adalah plugin yang dibuat dengan fitur eksklusif atau fitur unik sesuai kebutuhan bisnis Anda. Ia dapat berupa salah satu maupun gabungan dari jenis plugin yang saya sebutkan sebelumnya.

7. Lisensi Plugin WordPress

Hak akses fitur setiap plugin tidaklah sama. Ada yang dibatasi, ada pula yang tidak. Karena itu, lisensi plugin dibedakan menjadi free, freemium, dan premium.

7.A Lisensi Free

Plugin free adalah plugin yang hak akses seluruh fiturnya tidak dibatasi, tanpa dipungut bayaran. Plugin ini dapat diunduh pada repositori plugin WordPress.org, repositori GitHub, dan sebagainya.

7.B Lisensi Freemium

Plugin freemium adalah plugin yang hak akses fiturnya terbatas. Anda bisa mengunduh dan memakainya, namun dengan fitur standar. Untuk memiliki fitur tingkat lanjut, Anda harus membayar.

Plugin freemium dapat diunduh dari repositori plugin WordPress.org atau langsung dari situs web pengembang plugin ini.

7.C Lisensi Premium

Plugin premium adalah plugin yang hanya dapat digunakan dengan cara membelinya terlebih dahulu. Setelah pembayaran, Anda akan diberikan kode lisensi aktivasi fitur plugin dan tautan untuk mengunduh plugin.

Plugin premium bisa diunduh pada situs web pengembang plugin premium atau melalui marketplace plugin:

8. Penutup

Plugin adalah keistimewaan WordPress yang membedakan dengan platform lain. Meskipun sifatnya opsional, kehadirannya sangat berpengaruh pada situs web Anda.

Menggunakan plugin WordPress membuat Anda mampu menjalankan situs web bisnis dengan cepat. Dengan plugin siap pakai, fungsionalitas yang diinginkan atau integrasi situs web ke layanan pihak ketiga dapat terwujud dalam hitungan menit. Dengan plugin yang mendukung multisitus, pengelolaan plugin berbagai situs web WordPress yang memakan waktu dapat dipersingkat, karena cukup dikendalikan dari satu dasbor WordPress.

Namun, plugin WordPress juga bisa memiliki kekurangan. Anda harus hati-hati memilihnya, karena dari kekurangan ini berpotensi mengganggu kelancaran bisnis dan kenyamanan pelanggan Anda. Pastikan bahwa plugin tidak

  • berkonflik dengan tema atau plugin lainnya;
  • beresiko celah keamanan dan kesalahan program (eror); serta
  • mengurangi kecepatan pemuatan halaman secara signifikan.