Apakah beda landing page dengan website?
Sebagian orang, seperti saya, mungkin pernah merasakan kebingungan dan ingin mencari tahu jawabannya. Inilah sebabnya, saya telah melakukan penelitian mendalam dan akan berbagi jawabannya dalam blog ini.
Dalam artikel ini, saya akan membahas secara detail perbedaan landing page dan website, mulai dari fungsi, tujuan, hingga desain keduanya.
Ringkasan
- Landing page digunakan untuk satu tujuan, sedangkan website memiliki banyak fungsi.
- Landing page dibuat untuk tujuan yang lebih khusus, sementara website memberikan informasi yang lebih lengkap tentang bisnis atau produk.
- Audiens untuk landing page dan website berbeda. Landing page lebih fokus pada sasaran tertentu, sementara website memiliki sasaran yang lebih luas.
- Isi konten pada landing page terbatas dan terfokus, sedangkan website memiliki lebih banyak ruang untuk berbagai jenis konten.
- Desain landing page sederhana dan fokus pada tujuan khusus, sedangkan desain website lebih kompleks dengan banyak halaman dan menu.
- Call to action (CTA) pada landing page lebih mencolok dan menonjolkan satu tindakan yang diinginkan, sementara CTA pada website dapat bervariasi tergantung pada konteks halaman.
- Link landing page mengarahkan pengunjung ke halaman tunggal dengan tujuan khusus, sedangkan website memiliki banyak halaman untuk informasi lebih lengkap.
- Mengetahui perbedaan landing page dan website membuat Anda tahu kapan menggunakan landing page dan kapan menggunakan website.
- Meskipun berbeda, landing page dan website dapat digunakan bersamaan dalam strategi pemasaran yang efektif, mencapai tujuan bisnis Anda, dan meningkatkan konversi pelanggan.
Perbedaan Fungsi
Fungsi landing page adalah untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu. Landing page biasanya digunakan untuk satu fungsi saja seperti penjualan, penawaran, atau menimbulkan tindakan tertentu (lead generation).
Tidak sama dengan landing page, website punya lebih banyak fungsi. Fungsi website lebih umum, yaitu sebagai sarana mempresentasikan informasi tentang bisnis, perusahaan, atau organisasinya secara keseluruhan.
Jadi, beda landing page dengan website ada pada fungsinya. Landing page untuk fungsi spesifik dan website untuk banyak fungsi.
Perbedaan Tujuan
Landing page dan website punya tujuan yang beda. Perbedaan ini penting untuk diketahui, karena perbedaan tujuan ini yang membuat desain dan isi konten dari landing page dan website menjadi berbeda.
Oleh sebab itu, ketika kita ingin membuat salah satunya, antara landing page dan website, kita harus tahu apa tujuan utamanya.
Tujuan landing page adalah agar pengunjung tertarik dan melakukan tindakan yang diinginkan. Landing page dibuat untuk tujuan yang lebih khusus dan spesifik, karena page ini ada untuk meminta pengunjung melakukan sesuatu seperti
- mengisi formulir;
- membeli produk khusus;
- mendaftar ke suatu acara; atau
- memberi email dan kontak mereka
Lain halnya website, ia punya tujuan lebih luas. Tujuan website tidak hanya menyediakan informasi yang lengkap, namun juga membangun hubungan dengan pengunjung dan menciptakan kesan yang baik tentang Anda, perusahaan, atau bisnis. Oleh karena itu, website mempunyai banyak halaman dengan tujuan yang berbeda-beda.
Perbedaan Navigasi
Landing page tidak punya navigasi, sehingga orang yang datang ke landing page hanya akan melihat hal yang kita perlihatkan saja. Hal ini karena landing page dirancang dengan tujuan khusus untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.
Tanpa adanya navigasi, pengunjung akan fokus pada pesan dan penawaran yang disampaikan di dalam landing page tanpa ada gangguan dari halaman lain. Ini membuat landing page menjadi lebih fokus dan efektif dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Di sisi lain, website memiliki navigasi, itu artinya orang bisa jelajah dan cari info di website kita. Website memiliki menu navigasi yang memudahkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai halaman dan kontennya.
Perbedaan Audiens
Target audiens merupakan kelompok orang yang ingin kita sasar dan harapkan akan tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Namun, audiens untuk landing page dan website tidak sama. Perbedaan audiens untuk landing page dan website ada di sasaran audiensnya.
Landing page lebih fokus pada sasaran tertentu. Landing page biasanya dirancang untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik, seperti calon pelanggan potensial atau peserta dalam suatu program/acara.
Misalnya, saya menjual sepatu olahraga, maka landing page saya akan ditujukan untuk orang yang mencari sepatu olahraga. Saya bisa mendapatkan konversi lebih tinggi dengan cara ini.
Berbeda dengan landing page, website memiliki sasaran lebih luas. Website lebih umum dan dapat menjangkau berbagai jenis audiens, mulai dari calon pelanggan hingga calon penggemar.
Karena itu, sebagai contoh, saya akan membuat website untuk semua orang yang mencari sepatu. Mungkin mereka mencari sepatu olahraga, sepatu kerja, atau sepatu pesta. Dengan website, saya bisa memberi info tentang semua jenis sepatu yang saya jual.
Pengunjung website bisa datang tanpa tujuan jelas. Mereka mungkin hanya ingin tahu lebih banyak tentang Anda maupun bisnis Anda. Jadi, setiap halaman di website harus siap untuk menerima semua jenis pengunjung.
Penting untuk memahami siapa audiens target kita agar dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif serta mengoptimalkan pengalaman pengguna.
Perbedaan Isi Konten
Penting untuk memahami perbedaan konten antara landing page dan website karena isi konten merupakan salah satu perbedaan mencolok antara website dan landing page.
Isi konten pada landing page lebih terbatas dan terfokus dibandingkan dengan website. Isi kontennya lebih sedikit dan fokus pada pesan atau penawaran yang ingin disampaikan secara langsung kepada pengunjung. Biasanya terdapat headline atau judul yang menarik, deskripsi singkat yang jelas, dan call to action yang kuat.
Selain itu, pada landing page, konten disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Konten landing page biasanya lebih singkat dan langsung ke intinya agar tidak membingungkan pengunjung.
Misalnya, jika tujuan dari landing page adalah mengundang pengunjung untuk mendaftar ke newsletter, maka konten yang ditampilkan secara jelas dan menarik akan mengarahkan pengunjung ke langkah tersebut.
Berbeda dengan landing page yang hanya berfokus pada satu tujuan khusus, konten pada website lebih beragam dan luas. Sehingga, website memiliki lebih banyak ruang untuk berbagai jenis konten. Kontennya bisa berupa
- info tentang semua yang berhubungan dengan bisnis kita. Kita bisa bicara tentang siapa kita, apa yang kita lakukan, dan bagaimana cara menghubungi kita.
- informasi lebih lengkap tentang produk, layanan, dan merek, termasuk portofolio dan testimoni pelanggan yang puas; atau
- menampilkan artikel blog, galeri foto, atau video untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang suatu topik.
Perbedaan Desain
Desain landing page dan website memiliki perbedaan yang signifikan.
Landing page biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan fokus pada tujuan khusus seperti mempromosikan produk atau menjual layanan tertentu. Ciri-cirinya antara lain
- desainnya simpel dan to the point, sehingga membuat pengunjung fokus pada pesan utama yang ingin disampaikan;
- fokus pada elemen-elemen yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu; dan
- tampilan atau bahasa yang digunakan lebih memikat dan menarik perhatian serta diiringi dengan penggunaan ilustrasi yang simpel dan unik.
Sementara itu, desain website cenderung lebih kompleks dengan banyak halaman dan menu. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan seperti tata letak, menu navigasi, warna, huruf, gambar, dan video.
Karena memiliki lebih banyak konten dan informasi yang harus ditampilkan, desain website bisa lebih bervariasi dan lebih fleksibel daripada desain landing page.
Adapun sewaktu memilih antara desain landing page dan desain website, penting untuk mempertimbangkan tujuan Anda. Jika Anda ingin membuat kesan yang kuat dengan pesan langsung, maka desain landing page mungkin lebih cocok. Tetapi, jika Anda ingin menyediakan informasi yang lebih lengkap, maka desain website bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Perbedaan Call To Action (CTA)
Call To Action (CTA) adalah tindakan yang diinginkan ketika pengunjung melihat halaman website. Saat berbicara tentang perbedaan landing page dan website, salah satu perbedaan yang signifikan terletak pada call-to-action (CTA).
Pada landing page, area CTA biasanya lebih mencolok dan menonjolkan satu tindakan yang diinginkan seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian. Hal ini bertujuan agar pengunjung lebih fokus dan terdorong untuk melakukan tindakan tersebut.
Misalnya, pada landing page, CTA biasanya lebih jelas dan menonjol agar pengunjung tergoda untuk mengambil tindakan spesifik, seperti mengklik tombol atau mengisi formulir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konversi pengunjung menjadi pelanggan atau leads.
Sedangkan pada website, CTA dapat bervariasi tergantung pada konteks halaman tersebut. CTA pada website cenderung lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan tujuan masing-masing halaman. Misalnya, CTA pada halaman produk akan berbeda dengan CTA pada halaman kontak atau blog.
Perbedaan Link
Perbedaan antara link landing page dan website adalah link landing page mengarahkan pengunjung ke halaman tunggal yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, sementara link website memiliki banyak halaman yang berisi informasi lebih lengkap tentang bisnis, layanan, atau produk.
Ketika seseorang mengklik link landing page, mereka akan langsung dibawa ke halaman tersebut dengan fokus pada tujuan khusus, seperti membeli produk atau mendaftar newsletter.
Sedangkan link website, ia biasanya memiliki navigasi yang memungkinkan pengunjung menjelajahi berbagai halaman dan mendapatkan informasi yang lebih komprehensif.
Jadi, perbedaan utama link landing page dan website adalah dalam fungsinya serta bagaimana pengunjung diarahkan melalui link tersebut.
Kapan Menggunakan Landing Page
Jika Anda ingin fokus pada tujuan khusus, seperti menjual produk tertentu saja atau mengumpulkan data pelanggan, landing page adalah pilihan yang baik.
Gunakan landing page ketika Anda
- ingin mempromosikan produk atau layanan secara spesifik;
- ingin mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli, mendaftar, atau menarik orang untuk ikut acara;
- ingin mengumpulkan informasi dari pengunjung, seperti alamat email mereka atau nomor ponsel;
- memiliki penawaran promosi yang terbatas waktu; atau
- ingin menguji efektivitas iklan atau promosi tertentu.
Kapan Menggunakan Website
Jika Anda ingin memberikan informasi detail kepada pengunjung, website adalah pilihan yang lebih tepat.
Gunakan website
- ketika Anda ingin memberikan informasi yang lebih luas tentang bisnis Anda;
- jika Anda memiliki banyak halaman dan konten yang berbeda;
- untuk membangun kepercayaan dan reputasi bagi bisnis Anda; atau
- jika tujuannya adalah meningkatkan visibilitas online bisnis Anda.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara landing page dan website terletak pada fungsi, tujuan, navigasi, audiens, isi konten, desain, call to action (CTA), dan link.
Landing page lebih fokus pada tindakan pengunjung dan digunakan untuk tujuan yang lebih spesifik dalam kampanye pemasaran digital.
Di sisi lain, website memiliki tujuan yang lebih luas, berisi lebih banyak informasi, dan memiliki navigasi yang memungkinkan pengunjung menjelajahi halaman-halaman lainnya.
Meskipun berbeda, kedua hal ini dapat digunakan bersamaan dalam strategi pemasaran yang efektif, mencapai tujuan bisnis Anda, dan meningkatkan konversi pelanggan.
Artikel Terkait
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa perbedaan antara landing page dan website?
Landing page adalah halaman tunggal yang dirancang untuk tujuan pemasaran atau menjual produk tertentu, sedangkan website merupakan kumpulan halaman yang berisi informasi lebih lengkap tentang suatu topik atau bisnis.
Perbedaan website dan landing page terletak pada tujuannya. Website berfungsi sebagai presentasi bisnis dan memiliki navigasi untuk laman keseluruhan, sementara landing page adalah halaman web tunggal dengan tujuan khusus.
2. Apakah landing page dan website memiliki fungsi yang sama?
Tidak, fungsi landing page adalah memberikan penawaran spesifik kepada pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, sedangkan website umumnya digunakan untuk memberikan informasi menyeluruh tentang suatu topik atau bisnis.
3. Apa manfaat dari website dan landing page?
Manfaat dari website adalah untuk memberikan informasi tentang seluruh aspek bisnis. Landing page memiliki kelebihan dalam memandu pengunjung ke tujuan khusus seperti penjualan atau pendaftaran.
4. Apa kekurangan dari website dan landing page?
Website mungkin terlalu luas untuk pengguna yang mencari informasi spesifik, sementara landing page mungkin tidak memberikan gambaran lengkap tentang bisnis karena fokus pada satu tujuan.
5. Mana yang lebih penting, landing page atau website?
Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda, namun penting dalam strategi pemasaran digital. Jika Anda ingin fokus pada penjualan atau promosi produk tertentu, landing page sangat penting. Tetapi, jika Anda ingin memberikan informasi menyeluruh atau membangun kehadiran online yang kuat, maka memiliki website juga sangat penting.
6. Bagaimana menggunakan website dan landing page dalam strategi pemasaran?
Desain serta isi konten website dan landing page harus disesuaikan dengan tujuan bisnis. Komponen keduanya bisa digunakan secara bersamaan untuk strategi pemasaran yang efektif.
7. Bagaimana cara kerja landing page?
Landing page berfungsi sebagai halaman arahan atau penjualan untuk pengunjung jenis pertama atau kedua. Fungsionalitas halaman arahan dirancang untuk mengarahkan pengguna pada tujuan khusus seperti konversi.
8. Siapa target audiens landing page?
Target audiens landing page seringkali spesifik, berbeda dengan website yang umumnya ditujukan untuk semua pengunjung.
9. Bisakah saya membuat landing page tanpa memiliki website?
Ya, Anda bisa membuat landing page tanpa memiliki website karena landing page adalah halaman tunggal yang berdiri sendiri, tetapi memiliki website yang mendukung dapat memberikan informasi tambahan dan kepercayaan kepada pengunjung.
10. Bisakah saya menggunakan landing page untuk bisnis saya?
Ya, Anda bisa! Penggunaan landing page bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif. Halaman ini memberikan keuntungan dengan lebih memfokuskan pengunjung pada tujuan tertentu seperti penjualan.
11. Bagaimana saya dapat mengoptimalkan landing page saya?
Optimisasi landing page melibatkan penyesuaian desain dan isi konten agar sejalan dengan tujuan dari halaman itu sendiri, seperti meningkatkan konversi atau menargetkan audiens tertentu.