Pernahkah Anda merasa frustasi, karena tampilan website Anda terasa membosankan?
Percayalah, saya pun pernah merasa hal yang sama dan menemukan bahwa pemilihan font dapat secara signifikan mempengaruhi tampilan serta kualitas website.
Artikel ini akan membantu Anda mengenali dan memilih font yang tepat untuk membuat website Anda makin menarik dan profesional.
Mari kita mulai perjalanan ini, siapkan diri Anda untuk membuka wawasan baru tentang font website.
Pentingnya Font Untuk Website Anda
Font yang digunakan pada sebuah website memiliki pengaruh besar terhadap branding, kecepatan muat halaman yang optimal, tampilan, dan pengalaman pengguna.
Meningkatkan Branding
Pemilihan font yang tepat bisa menjadi alat strategis dalam meningkatkan branding website Anda.
Ingat, font adalah elemen visual pertama yang dilihat oleh pengunjung situs Anda.
Dengan memilih font yang reflektif terhadap merek Anda, bisa memberikan kesan kuat dan berkesan tentang siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.
Misalnya, jika website Anda berfokus pada industri kreatif, font yang modern dan trendi akan mencerminkan kepribadian dan nada merek Anda.
Sebaliknya, jika website Anda melayani sektor profesional atau korporat, mungkin lebih baik menggunakan jenis font yang lebih formal dan konservatif.
Font tidak hanya menarik perhatian audiens tetapi juga membantu mereka membentuk persepsi tentang merek Anda.
Semakin kohesif dan konsisten font Anda, semakin kuat brand identity yang Anda bangun di benak pengunjung.
Kecepatan Muat Halaman Yang Optimal
Untuk mencapai kecepatan muat halaman yang optimal, penting untuk memilih font yang tepat untuk website Anda.
Menggunakan font yang ringan dan mudah terbaca akan membantu mempercepat waktu pemuatan halaman.
Hindari menggunakan font yang rumit atau berat, karena hal ini dapat memperlambat kecepatan muat halaman.
Memilih font serif sans seperti Helvetica dapat menjadi pilihan yang baik, karena memiliki desain yang jelas dan tampilan yang baik.
Pengaruh Font Pada Tampilan Website
Font memiliki dampak besar terhadap tampilan website.
Pilihan font yang tepat bisa membuat website lebih menarik dan minat membaca pengunjung bisa meningkat.
Sebaliknya, font yang kurang tepat bisa membuat website tampak kacau dan sulit dibaca, yang pada akhirnya menurunkan jumlah kunjungan.
Selain itu, pemilihan font juga mencerminkan identitas dan branding dari website tersebut.
Misalnya, font bergaya unik biasanya digunakan untuk logo brand dan judul, sedangkan font bergaya standar lebih cocok untuk isi konten.
Dengan kata lain, font yang kita pilih bisa memengaruhi cara pembaca memandang teks, produk, atau keseluruhan situs web kita.
Memperbaiki Pengalaman Pengguna (UX)
Meningkatkan pengalaman pengguna atau UX (User Experience) menjadi prioritas utama dalam desain website.
Salah satu caranya adalah dengan memilih font yang tepat.
Misalnya, Open Sans adalah font yang direkomendasikan, karena dapat meningkatkan keterbacaan dan pengalaman pengguna.
Desain yang bagus adalah yang memperhatikan detail kecil seperti ini.
Penggunaan psikologi font juga dapat dipertimbangkan dalam memilih font untuk website Anda.
Psikologi font mencakup bagaimana jenis, ukuran, dan warna font dapat memengaruhi emosi dan persepsi pengguna terhadap situs Anda.
Oleh karena itu, memilih font yang tepat tidak hanya membuat situs Anda terlihat lebih baik, namun juga bisa meningkatkan konversi.
Jenis Font Untuk Website
Ada berbagai jenis font yang bisa Anda gunakan untuk website Anda:
- font system/web-safe,
- font serif,
- font sans-serif,
- font teks,
- font display,
- font cursive,
- font fantasy,
- font monospace, atau
- font icon.
Setiap jenis font memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Yuk, pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis font ini!
Font System / Font Web Safe
Sistem font atau web safe font adalah sekumpulan font yang sudah ada secara default pada perangkat lunak atau sistem operasi:
- font Roboto (Android),
- font Segoe UI (Windows), atau
- font San Francisco (Apple).
Ini berarti bahwa ketika Anda menggunakan sistem font, pengunjung website Anda akan melihat font yang sama dengan yang digunakan pada perangkat mereka.
Hal ini penting, untuk memastikan bahwa desain website Anda tetap konsisten di berbagai platform dan tidak bergantung pada font yang mungkin tidak didukung oleh semua perangkat.
Sehingga, font yang Anda gunakan akan terlihat sama di semua perangkat dan browser, juga menghasilkan konsistensi tampilan dan pengalaman pengguna yang baik di situs web Anda.
Dengan memilih font dari sistem font, Anda dapat memastikan bahwa tampilan teks pada website Anda tetap terlihat dengan baik dan mudah dibaca oleh semua pengunjung.
Font Serif
Font Serif adalah salah satu jenis font yang umum digunakan untuk website.
Font serif ditandai dengan adanya hiasan kecil atau serif pada ujung hurufnya.
Font Serif memiliki karakter dengan ujung dekoratif pada setiap hurufnya.
Contoh font serif yang dapat digunakan adalah
- Constantia,
- Garamond,
- Palatino,
- Rockwell,
- Times New Roman, atau
- Ventura.
Times New Roman, yang termasuk dalam kategori font serif, sering digunakan dalam dokumen teks panjang seperti artikel, blog, atau jurnal.
Font serif seperti Times New Roman biasanya memberikan kesan formal, klasik, atau tradisional pada website.
Pemilihan font serif untuk website harus memperhatikan kesesuaian dengan tampilan dan tujuan dari website tersebut.
Font Sans-Serif
Sans-serif tidak memiliki garis kecil di setiap ujung hurufnya, membuatnya terlihat modern dan elegan.
Sans-serif memiliki karakter tanpa dekorasi pada ujung hurufnya, contohnya Helvetica.
Saya menyukai Helvetica karena memiliki desain yang bersih dan mudah dibaca.
Pilihan font Sans-serif yang tepat, seperti Helvetica, dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajahi website.
Font Teks
Font Teks, seperti namanya, dirancang khusus untuk keperluan teks dalam dokumen.
Font ini umumnya memiliki gaya yang simpel dan mudah dibaca.
Dengan menggunakan font teks yang tepat, Anda dapat meningkatkan keterbacaan konten pada website Anda.
Memilih font teks yang sesuai dengan tema dan gaya desain website Anda dapat memberikan kesan yang profesional dan menarik bagi pengunjung.
Beberapa contoh font teks populer untuk website adalah Arial, Tahoma, dan Verdana.
Font Display
Font Display adalah jenis huruf yang dirancang untuk membuat tampilan teks menjadi lebih menarik dan mencolok.
Biasanya digunakan untuk judul atau tampilan menonjol dalam desain.
Dengan menggunakan font display, Anda dapat memberikan pesan yang kuat dan menarik perhatian pengunjung situs web Anda.
Ketika digunakan dengan bijak, font display dapat meningkatkan kesan visual dan memberikan brand Anda keunikan yang unik.
Salah satu contoh font display yang populer adalah Zapf-Chancery, yang memberikan sentuhan artistik pada teks Anda.
Font Cursive
Font Cursive memiliki bentuk tulisan yang bergelombang dan mirip dengan tulisan tangan.
Penggunaan font cursive dapat memberikan sentuhan artistik atau elegan pada desain website Anda.
Ini cocok digunakan dalam konten yang lebih formal atau berkelas.
Selain itu, font cursive juga dapat memberikan kesan yang lebih personal dan unik pada tampilan website Anda.
Font Fantasy
Saya akan memberikan beberapa contoh font fantasy yang menarik untuk website Anda.
Salah satu contoh yang populer adalah font Star Wars.
Font ini memiliki desain yang unik dengan pengaruh tema fiksi ilmiah.
Penggunaan font fantasy seperti Star Wars dapat memberikan tampilan yang menarik dan berbeda pada website Anda.
Namun, pastikan untuk menggunakan font ini dengan bijak dan sesuai dengan konten atau tema website Anda.
Font Monospace
Font Monospace adalah jenis font yang memiliki karakteristik huruf-huruf dengan lebar yang sama.
Font ini sering digunakan untuk menampilkan kode atau teks yang membutuhkan penjajaran yang rapi.
Contoh font Monospace yang populer adalah Courier, Courier New, dan Consolas.
Dalam pengembangan web dan desain grafis, font Monospace sangatlah berguna.
Penggunaan font Monospace pada website bisa memberikan kesan yang profesional dan teratur.
Font Icon
Font ikon adalah jenis font yang terdiri dari simbol-simbol, bukan huruf atau angka yang biasa kita gunakan.
Font ikon ini sangat berguna untuk menambahkan elemen visual yang menarik pada website Anda.
Dengan menggunakan CSS, Anda dapat dengan mudah mengatur tampilan font ikon ini seperti teks biasa.
Apakah Anda ingin menambahkan tombol sosial media, ikon navigasi, atau ikon kustom lainnya, font ikon dapat membantu Anda mengkomunikasikan pesan dengan cara yang kreatif dan menarik.
Font Yang Bagus Untuk Website
Ada banyak pilihan font terbaik untuk website Anda.
Dari font populer hingga font klasik, Anda akan menemukan pilihan yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan situs web Anda.
Jadi, mari kita lihat lebih lanjut tentang font yang cocok untuk website Anda!
Font Populer Untuk Website
Di dunia desain web, beberapa font telah mendapatkan popularitas karena keunikan dan daya tarik visualnya.
Berikut ini beberapa contoh font populer yang kerap digunakan untuk website.
Nama Font | Deskripsi |
---|---|
Helvetica | Helvetica merupakan salah satu font terbaik yang digunakan di berbagai website. Desainnya yang jelas dan penampilannya yang bagus membuatnya menjadi favorit di kalangan desainer. |
Times New Roman | Ini adalah font klasik yang sering digunakan di berbagai platform. Mudah dibaca dan memberikan tampilan profesional pada situs Anda. |
Georgia | Georgia adalah font serif yang dirancang khusus untuk layar komputer, sehingga kelegibilitasannya sangat baik. |
Arial | Arial adalah font sans-serif yang populer dan sering digunakan dalam desain web. Teksnya mudah dibaca dan memberikan kesan modern dan bersih. |
Comic Sans | Meski sering menjadi bahan candaan, Comic Sans tetap menjadi pilihan untuk menciptakan suasana santai dan menyenangkan di situs web tertentu. |
Memilih font populer bisa menjadi pilihan yang aman, tetapi pastikan font yang Anda pilih selaras dengan branding situs web Anda dan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna Anda.
Font Modern Untuk Website
Font modern biasanya memiliki tampilan yang sederhana namun elegan, yang cocok untuk website dengan desain minimalis dan kontemporer.
Berikut adalah beberapa font modern yang populer dan sering digunakan oleh desainer web.
Nama Font | Deskripsi |
---|---|
Helvetica | Font ini memiliki desain yang jelas dan mudah dibaca. Ia adalah salah satu font paling populer di dunia desain grafis dan web. |
Roboto | Roboto adalah font Google yang dirancang untuk tampilan digital. Ia memiliki bentuk yang geometris dan memiliki berbagai gaya dan bobot. |
Open Sans | Open Sans adalah font dengan lebar yang humanis, dirancang untuk dilihat pada berbagai ukuran. Ia memiliki 10 gaya berbeda dan dapat diinstal pada situs web Anda. |
Lato | Lato adalah font Sans-serif yang dirancang oleh desainer Polandia, Łukasz Dziedzic. Ia memiliki ragam gaya dan bobot, membuatnya fleksibel untuk berbagai penggunaan. |
Semua font di atas dapat mengubah cara pembaca melihat teks pada website Anda.
Dengan pemilihan font yang tepat, Anda bisa meningkatkan psikologi font dan membuat situs web Anda tampak lebih menarik dan profesional.
Font Klasik Untuk Website
Font klasik adalah pilihan yang bagus jika Anda menginginkan tampilan yang elegan dan formal pada website Anda.
Berikut adalah daftar beberapa font klasik yang dapat Anda pertimbangkan.
Nama Font | Deskripsi | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
Times New Roman | Salah satu font klasik yang paling umum digunakan. Memiliki tampilan yang formal dan mudah dibaca. | Website perusahaan, artikel berita, atau dokumen formal. |
Georgia | Font serif yang dirancang khusus untuk tampilan layar, membuatnya mudah dibaca hampir di semua perangkat. | Website pribadi, blog, atau website pendidikan. |
Garamond | Font klasik yang memiliki tampilan elegan dan bersih. Sangat cocok untuk teks panjang dan paragraf. | Website bisnis, website portofolio, atau publikasi online. |
Baskerville | Font yang memberikan tampilan yang klasik dan profesional. Cocok untuk teks yang membutuhkan penekanan. | Website hukum, dokumen resmi, atau artikel opini. |
Palatino | Font yang memiliki tampilan yang kuat dan berani, namun tetap elegan dan mudah dibaca. | Website pemasaran, publikasi online, atau website desain. |
Ingatlah bahwa pemilihan font harus sesuai dengan tujuan dan identitas brand Anda.
Selalu uji coba dulu sebelum memutuskan menggunakan suatu font.
Tips Memilih Font Yang Tepat Untuk Website Anda
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam memilih font yang tepat untuk website Anda, seperti keterbacaan halaman, kesesuaian dengan branding, kecepatan muat halaman, meningkatkan tampilan, dan konsistensi di seluruh platform.
Kriteria dalam memilih font untuk website saya adalah
- keterbacaan: saya harus memastikan bahwa font yang dipilih memiliki keterbacaan yang baik, terutama pada ukuran yang lebih kecil atau saat digunakan dalam jumlah teks yang banyak;
- kesesuaian dengan branding: font yang saya pilih harus cocok dengan identitas merek dan mencerminkan karakteristik dan nilai-nilai bisnis saya;
- kecepatan muat halaman: saya perlu memilih font yang tidak akan memperlambat waktu muat halaman situs web saya;
- meningkatkan tampilan dan kesan: font harus dapat meningkatkan tampilan visual situs web saya serta memberikan kesan profesional dan modern kepada pengunjung;
- menjaga konsistensi: saya perlu memastikan bahwa font yang digunakan konsisten di seluruh situs web, termasuk pada judul, paragraf, dan elemen desain lainnya;
- kompatibilitas lintas platform: font harus didukung oleh berbagai perangkat dan browser agar dapat ditampilkan secara konsisten pada semua platform; serta
- kemudahan penggunaan: saya perlu memilih font yang mudah digunakan dan diimplementasikan pada situs web saya tanpa mengalami kendala teknis.
Keterbacaan Halaman
Ketika memilih jenis font untuk situs web, salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah keterbacaan halaman.
Pastikan bahwa font yang Anda pilih dapat dengan jelas dibaca oleh pengunjung situs.
Sebuah font yang sulit dibaca dapat membuat pengunjung merasa frustasi dan berpotensi meninggalkan situs Anda.
Oleh karena itu, pastikan anda memilih font yang memiliki bentuk huruf yang jelas dan tidak terlalu rumit.
Dengan memperhatikan keterbacaan halaman, Anda akan memastikan bahwa pesan dan konten di situs web Anda dapat dipahami dengan mudah oleh pengunjung.
Usahakan untuk menggunakan ukuran font yang cukup besar sehingga dapat dengan jelas terlihat, terutama bagi orang-orang dengan masalah penglihatan.
Selain itu, perhatikan juga spacing antara huruf dan garis.
Kesesuaian Dengan Branding
Saat memilih font untuk website, salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan adalah kesesuaian dengan branding.
Font yang digunakan di dalam website Anda harus mencerminkan identitas merek atau perusahaan Anda.
Dengan menggunakan font yang sesuai dengan brand, Anda dapat meningkatkan kesan profesional dan konsisten pada pengunjung situs web Anda.
Memilih font yang tidak konsisten dengan branding dapat membuat kesan yang kurang serius atau kurang cocok dengan nilai-nilai merek Anda.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih font yang bisa menggambarkan karakter dan kepribadian dari brand Anda dengan baik.
Kecepatan Muat Halaman
Saat memilih font untuk website, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah waktu muat halaman.
Menentukan jenis font yang tepat dapat berdampak pada seberapa cepat atau lambat website Anda akan dimuat.
Jika font yang Anda pilih terlalu rumit atau berukuran besar, hal ini dapat mengganggu waktu muat halaman dan membuat pengguna website menjadi tidak sabar menunggu.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih font yang ringan dan mudah dimuat, sehingga pengunjung website Anda dapat segera melihat kontennya tanpa harus menunggu terlalu lama.
Meningkatkan Tampilan Situs Web
Dalam memilih font yang tepat untuk situs web, salah satu tujuan utama adalah untuk meningkatkan tampilan secara visual.
Penggunaan Google Fonts dapat memberikan banyak pilihan font yang menarik dan beragam, sehingga memungkinkan kita untuk menciptakan desain yang unik dan menarik bagi pengunjung.
Dengan memilih font yang sesuai dengan tema situs web dan brand kita, tampilan situs web akan terlihat lebih profesional dan menarik perhatian pengunjung.
Menjaga Konsistensi Di Seluruh Platform
Saat memilih font untuk website, menjaga konsistensi di seluruh platform merupakan hal yang penting.
Menggunakan font yang sama di semua materi bermerek dapat membantu menciptakan kesan yang seragam dan mudah dikenali oleh pengguna.
Dengan menjaga konsistensi, pengguna akan merasa familiar dengan tampilan website Anda di berbagai platform, baik itu desktop maupun mobile.
Ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan membuat mereka merasa bahwa brand Anda profesional dan terpercaya.
Font Yang Tidak Direkomendasikan Untuk Website
Hindari menggunakan font Comic Sans karena dianggap tidak profesional dan sulit dibaca.
Comic Sans sering kali menjadi pusat perdebatan dalam dunia tipografi.
Meskipun, dipopulerkan sebagai font yang lucu dan ceria, Comic Sans sebenarnya tidak dirancang untuk digunakan dalam konteks profesional.
Font ini sering dianggap tidak cocok untuk materi yang serius, seperti dokumen bisnis atau situs web perusahaan.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa Comic Sans tidak memiliki kegunaan.
Dalam beberapa kasus, font ini bisa digunakan dengan baik dalam kebutuhan tipografi yang lebih santai dan tidak terlalu formal.
Namun, penting bagi kita untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan Comic Sans agar sesuai dengan konteksnya.
Cara Mengganti Font Pada Website Melalui Kode HTML
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengganti font pada website melalui kode HTML.
Langkah ini berlaku untuk semua tag HTML yang berhubungan dengan font.
Jangan lupa, simpan perubahan yang telah Anda lakukan dan muat ulang halaman website untuk melihat perubahan jenis font.
# Mengganti Font HTML Dengan Nama Font
# Mengganti Font HTML Dengan Keluarga Font
# Mengganti Font HTML Dengan Font Eksternal
# Mengganti Font HTML Dengan Font Lokal
Mengganti Font HTML Dengan Nama Font
Pertama tambahkan kode CSS di dalam tag HTML.
Gunakan property CSS “font-family” untuk mengubah jenis font pada teks HTML.
Tentukan jenis font yang diinginkan dalam kode CSS dengan menambahkan nama font.
<style>
p {font-family: Roboto;}
</style>
atau
<p style="font-family: Roboto;">
isi tulisan
</p>
Jika Anda ingin menggunakan beberapa jenis font, pisahkan nama-nama font dengan tanda koma.
<style>
p {font-family: Roboto, 'Segoe UI';}
</style>
atau
<p style="font-family: Roboto, 'Segoe UI';">
isi tulisan
</p>
Pastikan untuk menyertakan jenis font cadangan (fallback) setelah nama-nama font utama, sebagai pengaman jika browser tidak dapat memuat font tersebut:
<style>
p {font-family: Roboto, 'Segoe UI', Arial, 'Brush Script MT', Copperplate, Courier, 'Courier New', Garamond, Geneva, Georgia, Helvetica, Papyrus, Tahoma, Times, 'Times New Roman', 'Trebuchet MS', Verdana;}
</style>
atau
<p style="font-family: Roboto, 'Segoe UI', Arial, 'Brush Script MT', Copperplate, Courier, 'Courier New', Garamond, Geneva, Georgia, Helvetica, Papyrus, Tahoma, Times, 'Times New Roman', 'Trebuchet MS', Verdana;">
isi tulisan
</p>
Mengganti Font HTML Dengan Keluarga Font
Cara ini serupa dengan metode sebelumnya, hanya saja nama spesifik font digantikan dengan properti yang disebut keluarga font atau font family.
Misalnya, properti system-ui, ia memerintahkan browser menggunakan font system default perangkat: font Roboto (Android), font Segoe UI (Windows), dan font San Fransisco (Apple).
Praktis bukan?
Begitu juga dengan font lainnya, mereka memiliki keluarga generic masing-masing: font Garamond (Serif), font Arial (Sans-Serif), font Courier (Monospace), font Brush Script MT (Cursive), atau font Papyrus (Fantasy).
Berikut langkah yang dapat diterapkan:
- tambahkan kode CSS di dalam tag HTML;
- gunakan property CSS “font-family” untuk mengubah jenis font pada teks HTML; dan
- tentukan jenis font yang diinginkan dalam kode CSS dengan menambahkan keluarga font.
<style>
p {font-family: system-ui;}
</style>
atau
<p style="font-family: system-ui;">
isi tulisan
</p>
Jika Anda ingin menggunakan beberapa jenis font, pisahkan keluarga font dengan tanda koma.
<style>
p {font-family: system-ui, serif;}
</style>
atau
<p style="font-family: system-ui, serif;">
isi tulisan
</p>
Pastikan untuk menyertakan jenis font cadangan (fallback) setelah keluarga font utama, sebagai pengaman jika browser tidak dapat memuat font tersebut.
<style>
p {font-family: system-ui, serif, sans-serif, monospace, cursive, fantasy;}
</style>
atau
<p style="font-family: system-ui, serif, sans-serif, monospace, cursive, fantasy;">
isi tulisan
</p>
Mengganti Font HTML Dengan Font Eksternal
Jika Anda menggunakan Google Fonts, salin dan tempelkan kode embed dari situs Google Fonts ke dalam file HTML Anda (cara ini dapat digunakan pada layanan font eksternal lainnya).
<link rel="stylesheet" href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Open+Sans">
Tambahkan font eksternal tersebut pada tag HTML.
<link rel="stylesheet" href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Open+Sans">
<style>
p {font-family: 'Open Sans';}
</style>
atau
<link rel="stylesheet" href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Open+Sans">
<p style="font-family: 'Open Sans';">
isi tulisan
</p>
Mengganti Font HTML Dengan Font Lokal
Untuk menggunakan jenis font lokal, pastikan untuk mengunggah file-file font tersebut ke server (font dengan ekstensi .eot, .otf, .ttf, .svg, .woff, serta .woff2) dan merujuk mereka dengan URL yang tepat di dalam kode CSS.
Langkah pertama, tambahkan kode CSS di dalam tag HTML sesuai dengan font ekstension yang diunggah.
Ganti isian src: url dengan URL unggahan font.
Gunakan property CSS “font-family” untuk mengubah jenis font pada teks HTML.
Tentukan jenis font yang diinginkan dalam kode CSS dengan menambahkan font lokal.
<style>
@font-face {
font-family: fontlokal1;
src: url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal1.eot') format('opentype');}
</style>
<p style="font-family: 'fontlokal1';">
isi tulisan
</p>
Jika Anda ingin menggunakan beberapa jenis font lokal, pisahkan URL font lokal dengan tanda koma dan sesuaikan tag HTML yang memakai font lokal tersebut.
<style>
@font-face {
font-family: fontlokal1, fontlokal2, fontlokal3, fontlokal4, fontlokal5, fontlokal6;
src:
url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal1.eot') format('opentype;),
url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal2.otf') format('opentype'),
url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal3.ttf') format('opentype'),
url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal4.svg#namafile') format('svg');
url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal5.woff') format('woff'),
url('https://www.websiteAnda.com/fontlokal6.woff2') format('woff2');}
</style>
<p style="font-family: 'fontlokal1';">isi tulisan</p>
<p style="font-family: 'fontlokal2';">isi tulisan</p>
<p style="font-family: 'fontlokal3';">isi tulisan</p>
<p style="font-family: 'fontlokal4';">isi tulisan</p>
<p style="font-family: 'fontlokal5';">isi tulisan</p>
<p style="font-family: 'fontlokal6';">isi tulisan</p>
Kesimpulan
Memilih font yang tepat untuk website Anda adalah langkah penting dalam menciptakan tampilan yang menarik dan profesional.
Dengan memperhatikan kepribadian, branding, dan keterbacaan, Anda dapat memilih font yang sesuai dengan tujuan desain Anda.
Gunakan Google Fonts untuk menemukan opsi font yang terbaik, dan pastikan untuk mencocokkannya dengan layout halaman Anda.
Dengan memilih font yang tepat, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang optimal dan meningkatkan kesan branding situs web Anda.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih font untuk website termasuk kesesuaian dengan tema dan brand website, keterbacaan, kecocokan dengan desain, dan kemampuan font untuk bekerja di berbagai perangkat dan browser.
Keterbacaan sebuah font dapat ditentukan dengan memperhatikan ukuran, jenis huruf, dan jarak antar huruf yang memengaruhi kejelasan tulisan. Memilih font dengan kontras yang baik antara warna tulisan dan latar belakang juga penting untuk meningkatkan keterbacaan.
Tidak selalu perlu menggunakan font premium untuk website. Terdapat banyak font gratis dengan kualitas yang baik yang dapat digunakan, namun jika brand website Anda memiliki kebutuhan khusus atau ingin tampil lebih unik, menggunakan font premium bisa menjadi pilihan yang baik.
Anda dapat menguji tampilan font di berbagai perangkat dan browser dengan menggunakan layanan pengujian responsif atau emulator yang dapat mensimulasikan tampilan website pada berbagai layar dan resolusi. Selain itu, melakukan pengujian langsung pada berbagai perangkat fisik juga dianjurkan untuk memastikan tampilan font optimal.